Seiring makin digemarinya film superhero saat ini, proses casting menjadi satu hal yang cukup esensial dan selalu menarik untuk diikuti. Menariknya lagi, casting superhero seringkali berujung pada pro dan kontra yang mayoritas disuarakan oleh fans dari superhero terkait.
Apapun itu, karena superhero sudah memiliki basis fans yang terhitung besar, maka hampir bisa dipastikan nama aktor/aktris yang memerankannya akan melambung tinggi, apalagi jika cara mereka membawakannya berhasil menyamai atau bahkan melebihi ekspektasi.
Apapun itu, karena superhero sudah memiliki basis fans yang terhitung besar, maka hampir bisa dipastikan nama aktor/aktris yang memerankannya akan melambung tinggi, apalagi jika cara mereka membawakannya berhasil menyamai atau bahkan melebihi ekspektasi.
Satu hal yang terdengar menggeltik, ternyata ada situasi dimana satu aktor/aktris bisa terpilih memerankan lebih dari satu superhero. Hal ini sebenarnya bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya yang cukup masuk akal ialah penampilan fisik mereka yang pas dan sesuai untuk menghidupkan beberapa superhero. Dan berikut adalah delapan bintang film yang ditunjuk memerankan beberapa superhero.
1. BEN AFFLECK (DAREDEVIL/BATMAN)
Beberapa aktor pernah merasakan karir yang naik turun bak roller coaster seperti halnya Ben Affleck. Di balik hingar bingar kesuksesan yang ia ukir di Good Will Hunting sampai Argo, sang aktor juga pernah merasakan masa-masa sulit pada awal 2000-an. Satu dari sekian film yang dinilai ikut andil menyebabkan Affleck terpuruk ialah Daredevil yang seolah menjadi magnet ejekan untuk dirinya. Maka tak heran jika ia sempat mengutarakan penyesalannya atas keputusannya mengambiln peran Matt Murdock dalam film superhero Marvel.
Akan tetapi selalu ada kesempatan kedua dalam hidup ini, bukan? Ya, kiranya kalimat itulah yang tepat untuk menggambarkan posisi Affleck saat ini. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan dipercaya menghidupkan sosok superhero yang lebih populer juga ikonik: Batman. Kendati casting ini cukup mengundang banyak keraguan, yang pasti sutradara Zack Snyder punya alasan tersendiri menjadikan Affleck sebagai The Dark Knight di Batman v Superman yang menandai awal DC Cinematic Universe.
Akan tetapi selalu ada kesempatan kedua dalam hidup ini, bukan? Ya, kiranya kalimat itulah yang tepat untuk menggambarkan posisi Affleck saat ini. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan dipercaya menghidupkan sosok superhero yang lebih populer juga ikonik: Batman. Kendati casting ini cukup mengundang banyak keraguan, yang pasti sutradara Zack Snyder punya alasan tersendiri menjadikan Affleck sebagai The Dark Knight di Batman v Superman yang menandai awal DC Cinematic Universe.
2. CHRIS EVANS (HUMAN TORCH/CAPTAIN AMERICA)
Chris Evans bisa dibilang seperti “bunglon” yang selalu berhasil membaur dengan lingkungan tempat ia berpijak. Dalam artian, Evans tampil tanpa celah baik dalam memerankan Human Torch dan Captain America, terlepas dari dua film superhero tersebut memiliki tingkat kesuksesan yang berbeda.
Bagian menariknya, Marvel masih mau memberikan tiket kepada Evans untuk masuk ke dalam markas besar Avengers yang bertabur bintang, tak lama setelah ia menjadi bagian Fantastic Four yang berakhir buruk. Ini membuktikan Evans masih punya kharisma dan kemampuan akting yang sayang untuk disia-siakan begitu saja. Berikutnya ia siap kembali di Captain America: Civil War pada 2016 dan banyak sekali yang penasaran apakah ini menjadi film Marvel terakhirnya lantaran Evans berulang kali mengatakan ingin berhenti membintangi film-film besar.
3. RYAN REYNOLDS (GREEN LANTERN/DEADPOOL)
Jauh sebelum film Deadpool yang kini cukup diantisipasi mendapatkan lampu hijau, Ryan Reynolds sudah terlebih dulu memerankan karakter antihero tersebut di X-Men Origins: Wolverine. Namun sayangnya sepak terjang Deadpool disana tidak sekeren yang diharapkan fans. Oleh karenanya film solo Deadpool diharapkan mampu memaksimalkan kegilaan aksi prajurit bayaran yang terkenal kocak.
Serupa dengan X-Men Origins: Wolverine, peran superhero Reynolds di film Green Lantern juga memperoleh respon kurang baik. Bukan penampilan Reynolds sebagai Hal Jordan yang dipersoalkan, melainkan pendalaman karakter yang kurang diprioritaskan. Alhasil, Green Lantern tampak seperti pertunjukan Reynolds mengenakan kostum hijau jamrud berhiaskan CGI dosis tinggi namun ditambah rangkaian adegan action yang lumayan menghibur.
4. AARON TAYLOR-JOHNSON (KICK-ASS/QUICKSILVER)
Nicolas Cage bukan satu-satunya bintang Kick-Ass yang tampil dalam film superhero lain. Sang pemeran Kick-Ass, Aaron Taylor-Johnson, berhasil menemukan jalannya menjadi superhero “sungguhan” dengan memerankan Quicksilver yang bergabung dengan skuad Avengers untuk menghentikan Ultron. Namun jika Kick-Ass menjadi hembusan udara segar di tengah menjamurnya film superhero bergelimang efek CGI, maka Quicksilver Taylor-Johnson hadir pasca kedatangan speedster yang sama versi Evan Peters di X-Men: Days of Future Past.
Quicksilver Peters memang tidak mudah dilupakan berkat adegan slow-motion miliknya yang menjadi momen seru di Days of Future Past. Sementara Quicksilver Taylor-Johnson juga tidak kalah dalam menghadirkan momen keren, hanya saja ia seperti tenggelam oleh pesona saudaranya, Scarlet Witch. Seandainya Quicksilver Johnson tidak buru-buru dieliminasi, maka ia punya kesempatan untuk membuat dirinya lebih memorable.
5. HALLE BERRY (STORM/CATWOMAN)
Meskipun berhasil membawa pulang piala Oscar atas penampilan impresifnya di drama Monsters Ball, nama Halle Berry justru melejit lewat film-film superhero, yakni franchise X-Men sebagai Storm dan Catwoman sebagai karakter utamanya. Bagaimanapun, gelar aktris terbaik Academy Award yang disandang Berry nyatanya belum cukup untuk membuat dewi fortuna berpihak padanya di genre superhero. Jika franchise X-Men terbilang menyia-nyiakan talenta Berry lantaran memberinya porsi peran relatif kecil, maka di Catwoman Berry justru tampil melempem kecuali kecantikan dan keseksiannya sebagai antiheroine yang sangat menghipnotis.
EmoticonEmoticon